Liburan sekolah 2018

Liburan sekolahku

             Liburan sekolah tahun ini dimulai pada bulan puasa. Pada saat itu saya hanya berpuasa dan berdiam di rumah sedangkan teman teman lain telah mempersiapkan lebaran dan pergi mudik ke berbagai daerah. Saat itu saya belum tahu apa yang akan saya lakukan pada saat lebaran. Aku berharap keluargaku bisa mudik ke kampung halaman.

Bulan puasa benar benar tak terasa, ternyata sudah akan memasuki lebaran. Pada malam takbiran kami satu keluarga berkunjung ke rumah orangtua ayah. Malam takbiran kami lalui dirumah kakek dan nenek saya. Setelah malam sudah mulai larut kami kembali kerumah untuk menyiapkan lebaran nanti.

             Pada pagi harinya aku di bangunkan oleh keributan adik-adiku yang sedang bersiap-siap sholat ied. Aku mempunyai dua adik yang pertama umur 10 tahun dan yang kedua masih berumur 2 tahun. Aku pun segera mandi dan turun ke dapur untuk makan. Kami belum memakan nasi saat itu kami hanya memakan kue yang beberapa hari yang lalu dibeli bundaku. Setelah itu kami sekeluarga (berlima) lansung menuju masjid untuk sholat. Seharusnya saat ini kami bersama orang tua bundaku, namun karena neneku itu sedang menjalani ibadah haji kami hanya pergi berlima. Kami sholat ied di masjid musyawarah, masjid yang biasa didatangi ayah jika ingin iktikaf selama bulan puasa.

Kami pun pulang setelah sholat, mendengarkn ceramah dan juga bertemu tetangga satu kompleks yang kebetulan juga sholat disana. Dirumah makanan telah menunggu, kami segera makan bersama.

             Sudah sehari sejak kami sholat ied, kami sudah banyak mengunjungui berbagai rumah saudara dan tetangga. Dan saat itu ayah ku memberi tahu kalau kami sekeluarga akan mudik bersama mbah Kus dan mbah Hadi, mereka adalah saudara neneku yang juga akan kembali ke kampung. Kami segera menyiapkan baju kami untuk satu minggu berikutnya. Karena kami akan berangkat satu hari klagi.

             1 hari kemudian… kami telah bersiap dirumah kakeku, disanalah kami memulai perjalanan kami. Mudik kali ini kami menaiki mobil kepunyaan kakeku. Kami memang selalu menaiki mobil saat jalan jalan atau pulang kampungl. Tidak selalu siih… tujuan pertama kami adalah solo, tempat tinggal nenekku. Sebenarnya bisa menghabiskan waktu seharian untuk menuju kesana, oleh sebab itu saat mudik tahun-tahun yang lalu kami sangat jarang berkunjung kesini. Kami lebih sering mudik ke rumah kakeku di Prembun, Kebumen.

             Selama perjalanan kesana aku dan adiku duduk di jok belakang. Kami lebih sering menghabiskan persediaan makanan lalu mendengarkan music lalu tidur dan seterusnya, karena kami memang tidak ada pekerjaan lain selain itu… dan saat ada rest area kami segera turun dan mencari toilet...

             Kami akhirnya sampai disolo pada waktu isya. Aku pun turun dari mobil dan memasuki rumah yang sudah sangat lama tidak kukunjungi, bahkan aku hampir melupakan bagaimana rupa rumah ini.

             Kami melewati dua hari disini, untuk bersilahturahmi dengan saudara. Setelah itu kami akan ke Kebumen. Tapi sebelum itu kami menyempatkan untuk jalan-jalan dulu ke ponorogo dan pacitan. Sesampainya di ponorogo kami menuju ke sebuah telaga bernama telaga ngebel dan berfoto.

  

             Setelah itu kami pun mencari hotel dan menginap selama satu hari

Keesokan harinya kami pergi ke pacitan. Disana kami hanya berkunjung ke pantai pasir putih watu karung, disana pemandangannya sangat indah dan setelah itu kami bersiap pergi ke Kebumen.

             Kami sampai ke kebumen pada malam hari. Keesokan harinya kami bersilahturahmi dengan saudara dan tetangga-tetangga. Satu hari berlalu dan kami pun pulang kerumah.